-->Langsung Ke Konten Utama

10 Langkah Hidup Ramah Lingkungan

Hebbie Ilma Adzim, S.ST Go Green | Januari 05, 2020

10 Langkah Hidup Ramah Lingkungan

Di tengah semakin mahal dan terbatasnya sumber energi saat ini, manusia mencari banyak cara (solusi) menemukan sumber energi alternatif untuk kehidupan maupun teknologi-teknologi baru yang dapat menghemat penggunaan energi sehari-hari serta ramah lingkungan. Selain hal tersebut di atas, manusia juga perlu mempertimbangkan mengenai masalah gaya hidup guna mendukung penghematan energi dan lingkungan alam yang lebih baik. Terdapat beberapa cara untuk menjadikan gaya hidup menjadi lebih bersahabat dengan alam., karena agaimanapun manusia hidup bersandingan dengan alam dimana alam banyak menopang kelangsungan hidup manusia di alam raya. Sehingga berikut ini adalah 10 (sepuluh) langkah menuju hidup ramah lingkungan :

  1. Hemat energi untuk menghemat uang.
    • Gunakan lampu hemat energi, dimana selain hemat penggunaan listrik rumah juga dapat mengurangi panas yang dihasilkan oleh lampu.
    • Jika Anda menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian, maka gunakanlah rak pengering (jemuran) luar ruangan untuk mengeringkannya. Ini dilakukan untuk menghemat listrik Anda dan juga mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin pengering mesin cuci Anda. Dengan menggunakan pengering alami dari alam, maka Anda dapat menghemat pengeluaran listrik Anda.
    • Atur suhu AC anda sedikit lebih rendah (jangan terlalu tinggi/hangat pada musim dingin/hujan) dan atur suhu AC sedikit lebih tinggi (jangan terlalu rendah/sejuk ketika musim panas/kemarau).
  2. Hemat air untuk menghemat uang.
    • Lebih hematlah air untuk mandi. Mandi dengan air seperlunya (secukupnya) dapat mengurangi tagihan rekening air Anda.
    • Atur kran wastafel Anda pada kuat aliran yang rendah agar tidak banyak air yang terbuang sia-sia.
    • Gunakan tandon air untuk penyimpanan air Anda. Penggunaan tandon air dapat mengurangi beban listrik pompa air Anda dan membuat air sedikit lebih hangat bagi Anda.
    • Jika Anda suka bertanam, pilihlah (kenali) tanaman mana saja yang hanya membutuhkan sedikit air untuk pengairan untuk lebih menghemat pengairan tanaman disamping memanfaatkan pengairan alami dari air hujan.
  3. Pilih bahan makanan dengan cerdas.
    • Jika Anda terbiasa makan daging, maka sisakanlah satu hari dalam satu minggu untuk memakan masakan tanpa daging. Masakan daging lebih mahal, lebih mahal juga dampaknya bagi kesehatan dan keseimbangan lingkungan.
    • Beli-lah bahan makanan organik lokal. Anda bisa membelinya di pemilik kebun secara langsung untuk menghemat uang dari pada membeli ke pasar swalayan.
    • Banyak-lah makan makanan dari bahan laut, karena itu sangat bagus dan baik pula untuk diet. (Lihat banyak video tentang bagusnya makan makanan hasil laut).
  4. Kurangi minum dari air dalam kemasan.
    • Gunakan alat pemurni air (filter) dari pada Anda harus membeli air minum dalam kemasan. Bukan hanya karena air minum dalam kemasan lebih mahal, namun juga dapat menimbulkan limbah kemasan air minum semakin menumpuk di alam bebas.
    • Gunakan botol air minum isi ulang, terutama yang terbuat dari bahan aluminium dari pada berbahan plastik saat Anda berpergian ke kantor ataupun berwisata.
  5. Banyak-lah berpikir sebelum membeli sesuatu.
    • Carilah di internet tentang barang baru atau barang bekas pakai yang tentunya masih bagus. Barang bekas pakai tentunya lebih murah dan hemat dan Anda juga dapat membantu efisiensi eksploitasi alam.
    • Carilah penjualan cuci gudang untuk keperluan barang sehari-hari Anda.
    • Ketika membeli sebaiknya Anda tahu mana barang yang benar-benar bagus dan mana yang tidak.
    • Setiap pembelian Anda mempunyai dampak. Entah lebih baik atau lebih buruk. (Lihat banyak video tentang dampak pembelian bagi lingkungan).
  6. Menyewa sebagai ganti membeli.
    • Menyewa buku di perpustakaan lebih menghemat uang dari pada harus membelinya. Begitu pula ketika Anda ingin menonton film, dsb.
    • Berbagilah peralatan Anda kepada tetangga dekat (peralatan masak massal, mesin potong rumput, dsb).
  7. Cerdas-lah dalam membeli sesuatu.
    • Belilah keperluan dalam jumlah besar di toko grosir untuk menghemat uang dan transportasi.
    • Belilah pakaian yang tidak memerlukan perlakuan dry-cleaning untuk mencucinya. Hal tersebut dapat menghemat uang dan mencegah peningkatan kandungan racun di alam.
    • Berinvestasilah dengan membeli produk dengan kualitas tinggi dan masa pakai yang panjang. Ini memang agak sedikit mahal dari produk biasanya, tapi Anda akan senang karena tidak perlu secara sering membeli barang yang sama dalam beberapa waktu dan Anda dapat membantu mengurangi jumlah produk limbah.
  8. Simpan barang-barang elektronik Anda.
    • Rawat/simpan telepon seluler, komputer dan barang-barang elektronik Anda lainnya selama mungkin.
    • Sumbang atau daur ulangkan barang elektronik Anda. Limbah elektronik mengandung merkuri yang dapat menambah jumlah kandungan racun pada alam.
    • Daur ulangkan telepon selular Anda. Beberapa vendor sudah mendukung daur ulang ponsel lama, di antaranya adalah Sony Mobile. Anda cukup masuk melalui website resmi dan klik 'daur ulang ponsel' untuk mendapat petunjuk daur ulang ponsel Anda.
    • Meminta kepada pemerintah untuk menyediakan layanan daur ulang peralatan elektronik dan juga layanan pengumpulan limbah-limbah berbahaya lainnya.
  9. Buat peralatan pembersih sendiri.
    • Baca banyak artikel tentang cara membuat bahan pembersih tanpa racun. Bahan-bahannya cukup sederhana seperti baking soda, cuka, lemon dan sabun.
    • Melalui bahan pembersih buatan sendiri tersebut, Anda dapat menghemat uang Anda dan menambah kualitas udara bersih di dalam rumah Anda.
  10. Beralihlah pada sumber energi alternatif
    • Mulailah berpikir mengenai sumber pembangkit energi listrik alternatif yang lebih ramah lingkungan,murah, efisien dan sesuai dengan lingkungan tempat tinggal Anda.
    • Anda akan lebih berbahagia dengan pilihan terbaik Anda.
10 Langkah Hidup Ramah Lingkungan

Komentar

Artikel Populer

Dengan mengunjungi situs kami, Anda menyetujui penggunaan cookies pada situs kami. (By visiting our site, You consent to the use of cookies on our site). Detail cookies.