Membangun Bisnis (Wirausaha) Bimbingan Belajar
Hebbie Ilma Adzim, S.ST Wirausaha | Januari 05, 2020
Bisnis (wirausaha) bimbingan belajar termasuk bisnis (wirausaha) yang banyak dijalankan di Indonesia. Banyak kita temui di kota-kota besar beragam bisnis (wirausaha) bimbingan belajar dari skala kecil hingga skala nasional. Banyak macam usaha (bisnis) bimbingan belajar menyediakan jasa, dimulai dari memberikan jasa bimbingan belajar mulai dari SD sampai SMA, maupun bisnis (wirausaha bimbingan belajar yang menyediakan layanan khusus tertentu seperti tes CPNS, tes masuk perguruan tinggi, kelulusan ujian nasional atau hanya menyediakan jasa bimbingan belajar bidang studi tertentu seperti matematika, bahasa Inggris (asing), menggambar, komputer dan lain sebagainya.
Untuk menjalankan bisnis (wirausaha) bimbingan belajar tidaklah terlalu rumit. Perlu ketekunan, usaha, sabar dan kiat-kiat untuk memulai bisnis (wirausaha) bimbingan belajar. Dalam membangun bisnis (wirausaha) bimbingan belajar, maka hal di bawah patut untuk dijadikan perhatian dalam usaha memulai bisnis (wirausaha) bimbingan belajar, antara lain :
Prospek Usaha Bisnis (Wirausaha) Bimbingan Belajar :
- Semakin menjamur belakangan ini.
- Tuntutan dunia pendidikan yang makin kompetitif.
- Pelajaran sekolah yang semakin beragam dan rumit.
- Pelajaran di sekolah masih kurang untuk menambah daya saing siswa.
- Kurangnya waktu orangtua untuk memperhatikan pendidikan putra-putrinya karena urusan pekerjaan ataupun urusan lainnya.
Persiapan Membangun Bisnis (Wirausaha) Bimbingan Belajar :
- Tempat Usaha (sewa gedung ataupun halaman garasi Anda).
- Peralatan dan perlengkapan (papan tulis, meja, kursi, modul).
- Tentor (Anda sendiri, keluarga, teman, mahasiswa, ataupun sarjana pendidikan sesuai bidang yang diminati).
- Lainnya (promosi, dsb).
Strategi Bisnis (Wirausaha) Bimbingan Belajar :
- Pilih lokasi usaha yang berdekatan dengan kompleks sekolahan akan lebih memudahkan Anda. Atau bisa juga memilih lokasi di dekat jalan yang paling sering dilalui orang0orang di kota Anda agar lebih mudah ditemukan oleh peminat.
- Iklan di surat kabar, promosi di radio ataupun selebaran di sekolah-sekolah untuk menarik minat siswa.
- Lengkapi fasilitas bimbel dengan AC, Proyektor ataupun perpustakaan untuk semakin menarik minat siswa dan membuat suasana belajar semakin atraktif.
- Buat sistem pembayaran yang mudah bagi siswa ataupun bonus paket, mis : gratis biaya 1 bulan setelah ikut bimbingan selama 5 bulan, dsb.
- Beri hadiah kepada para siswa yang mampu meningkatkan prestasi belajarnya selama mengikuti bimbingan, khususnya bagi yang mampu menembus prestasi 3 besar.
Kemungkinan Hambatan Bisnis (Wirausaha) Bimbingan Belajar
- Modal (bisa disiasati dengan modal patungan).
- Sepi peminat (atur ulang sistem/metode pengajaran Anda berikut promosi, fasilitas ataupun lokasi bimbel Anda).
- Persaingan usaha (berikan pelayanan terbaik, perbarui modul ajar, seragam kerja bagi karyawan, dsb).
Ilustrasi Perhitungan Titik Balik Modal Bisnis (Wirausaha) Bimbingan Belajar :
- Investasi Awal
- Peralatan dan Perlengkapan : Rp. 5.000.000
- Fasilitas lain : Rp. 3.000.000
- Dana Cadangan : Rp. 2.000.000
- Pendapatan / Bulan
- SD = 25 orang x Rp. 75.000 = Rp. 1.875.000
- SMP = 20 orang x Rp. 125.000 = Rp. 2.500.000
- SMA = 15 orang x Rp. 150.000 = Rp. 2.250.000
- Pengeluaran / Bulan
- Gaji Tentor = 3 orang x Rp. 1.000.000 = Rp. 3.000.000
- Sewa Gedung Rp. 1.000.000
- Biaya Telepon, Listrik, Air Rp. 300.000
- Biaya Promosi dan lain-lain Rp. 300.000
- Laba Bersih / Bulan
Pendapatan/bln - Pengeluaran/bln = Rp. 2.025.000 - Titik Balik Modal
Investasi Awal : Laba Bersih/bulan = 5 bulan
Sumber (dengan sedikit penyesuaian) : Ilham Buchori. 2009. 14 Peluang Usaha di Kala Krisis. Maxikom : Palembang.
Komentar