Ilusi Dunia
Hebbie Ilma Adzim, S.ST Humanora | Januari 05, 2020
Dunia mengandung banyak misteri. Banyak ilusi di dalamnya tanpa sadari. Dunia kadang menjadi tempat terindah untuk bersenang-senang. Kadang pula bisa menjadi musuh berbahaya untuk dihindari. Baragam makhluk tinggal di dalamnya, beragam pula cara hidup di dalamnya. Dunia ibarat hanya ada dua pilihan di dalamnya yang kita tidak bisa memilih di antara keduanya, menang atau kalah menghadapi dunia.
Tuhan menjelaskan tentang dunia dalam ayatNya :
Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia) kehidupan dunia (perkembangannya dan kemusnahannya) sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatuQS Al-Kahfi 45-46
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan di dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
Dalam suatu riwayat, Nabi Isa AS mengatakan :
Dunia itu terdiri dari tiga hari. Hari kemarin yang telah lalu dan tidak tersisa sesuatu bagimu, hari esok yang tidak engkau ketahui dapat kau capai atau tidak dan hari ini dimana engkau berada, maka gunakanlah sebaik-baiknya
Rasulullah (Muhammad SAW) bersabda dalam hadistnya :
Jibril datang dan berkata : Hai Muhammad! Tuhan mengirim salam dan mengatakan : Sukakah engkau kalau gunung-gunung ini dijadikan barang emas untukmu? Sesudah memikirkan sejenak, menjawab Rasulullah : Hai Jibril! Sesungguhnya dunia ini adalah rumah orang yang tiada berumah dan harta orang yang tiada berharta dan dikumpulkan oleh orang yang tiada berakal. Jibril kemudian menjawab : Tuhan menetapkan hatimu dengan kata yang tetap dan pasti
Dalam suatu riwayat, Rasulullah juga bersabda :
Sesungguhnya Allah telah menawarkan kepadaku akan menjadikan tanah pasir Makkah logam emas untukku, tetapi aku menolak dan berkata : Tidak ya Tuhanku! Aku akan lapar sehari dan kenyang sehari. Di hari laparku aku berdo'a dan memohon kepadaMu dan di hari kenyangku aku bersyukur dan memuji-muji kepadaMu ya Allah
Rasulullah menjelaskan dalam hadistnya :
Jika kamu menuntut suatu keduniaan dan ternyata sukar bagimu memperolehnya, tetapi jika yang kamu tuntut hal-hal keakhiratan mudah diperoleh, maka ketahuilah bahwa Allah cinta padamu
Rasulullah juga menjelaskan :
Barangsiapa urusan keduniaan menjadi tujuan dan kesibukan utamanya, maka akan melekat pada hatinya empat perkara. Pertama kegelisahan yang tidak akan hilang. Ke dua kesibukan yang tidak habis-habisnya. Ke tiga kemiskinan yang tidak akan mencapai kekayaan. Ke empat harapan yang tidak akan mencapai akhirnya
Bersabda Rasulullah tentang dunia :
Sesungguhnya Allah tidak menciptakan makhluk lebih dibenci dari dunia. Allah tidak melihatnya sejak diciptakan".
Lebih jelas Rasulullah mengatakan :
Andai kata dunia itu di sisi Allah seimbang dengan sayap lalat atau sayap burung, maka tidak akan diberi orang kafir seteguk air pun dari padanya
Dalam perumpamaan, dunia ibarat racun, racunnya bisa membinasakan tetapi dapat diambil manfaatnya untuk pengobatan. Siapa yang mengenalnya mengambil manfaatnya dan menghindari racunnya.
Komentar